Naskah usang itu dahulunya indah,
dahulunya diselidiki,
dahulunya dirujuki,
persis putaka samudera.
Kini, naskah itu telah dimamah zaman,
Unsurnya tidak lagi utuh,
lembarnya juga koyak,
bak perca tidak terendahkan.
Tempatnya kini layaknya di para,
diguna tidak, dibuang sayang,
tinggal meniti hari-hari akhirnya,
yang entah bila kunjung tibanya,
itulah rasmi alam,
tibanya gading,
pandai-pandailah rotan memahaminya.
Naji Mahat
8 Februari 2018, 11.57 pagi
SUNWAY University
No comments:
Post a Comment