5 Oct 2011

Something to ponder 3: Hadiah kasih buat ayah

Somebody emailed me this today and i was deeply touched.  The lesson of day is; we have to appreciate the love that we have now while we still can.

Suatu hari ketika seorang Ayah membeli beberapa gulung kertas bungkusan hadiah, anak perempuannya yang masih kecil dan manja sekali, meminta satu gulung daripada beliau.

“Untuk apa?”, tanya si Ayah. “Nak bungkus hadiah”, jawab si kecil.

“Jangan dibuang-buang ya”, pesan si Ayah, sambil memberikan satu gulungan kecil.

Keesokan harinya, pagi-pagi lagi si kecil sudah bangun dan memeluk Ayahnya yang sedang bersiap hendak ke pejabat, “Yah, Ayah… ada hadiah untuk Ayah.”

Si Ayah yang sedang kelam-kabut bersiap menjawab, “Sudahlah…. nanti-nanti saja.”

Tetapi si kecil pantang menyerah, “Ala.. Kejap la Ayah..”

“Hmmm.. Yela.. Mana dia hadiah tu?”

Si anak pun menghulurkan sebuah bungkusan yang telah dibalut dengan kertas pembungkus yang diberikan Ayahnya semalam.

“Hadiah apa ni?”

“Hadiah hari jadi untuk Ayah. Bukalah Yah, buka sekarang.”

Dan si Ayah pun membuka bungkusan itu.

Ternyata di dalamnya hanya sebuah kotak kosong. Tidak berisi apa pun juga.

“Eh.. kenapa kosong? Tak ada isi di dalamnya. Kan Ayah dah kata jangan buang-buang kertas bungkusan Ayah. Membazir tu”

Si kecil menjawab, “Tak Ayah, ada isi tu… Tadi kan, Adik masukkan banyak sekali ciuman untuk Ayah.”

Si Ayah merasa terharu lalu dia mengangkat anaknya lalu dipeluk dan diciumnya.

“Adik, Ayah belum pernah menerima hadiah seindah ini. Ayah akan selalu menyimpan hadiah ini.


Ayah akan bawa ke pejabat dan sekali-sekala kalau rindu ciuman Adik, Ayah akan mengambil satu. Nanti kalau kosong Adik isi lagi ya!”

Kotak kosong yang sesaat sebelumnya dianggap tidak berisi, tidak memiliki nilai apa-apa pun, tiba-tiba terisi.. Tiba-tiba memiliki nilai yang begitu tinggi. Apa yang terjadi?

Walaupun kotak itu memiliki nilai yang sangat tinggi di mata si ayah, namun di mata orang lain tetap juga tidak memiliki nilai apa pun dan masih menganggapnya sebuah kotak kosong.

Demikianlah kehidupan anda. Hidup menjadi bererti dan bermakna, kerana anda memberikan erti dan makna kepadanya. Bagi mereka yang tidak memberikan makna dan erti, hidup ini ibarat lembaran kertas yang kosong.

Hadiah yang mahal tiada nilainya kalau diberi tanpa rasa kasih. Tapi hadiah yang tidak seberapa mampu mengikat hati seseorang andai diberi dengan rasa sayang.. Tak perlu yang mahal, cukup dengan sepotong doa tulus dari hati kita mampu mengikat hati orang yang kita sayang hingga ke syurga!

No comments:

Post a Comment